JAKARTA – Habiburokhman selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan, bahwa koalisinya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terbuka dengan partai politik lain yang ingin bergabung. Termasuk dengan Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto.
“Saya bukan pengamat, berapa besar kemungkinan (Partai Golkar bergabung), tapi kita berikhtiar. Kita berusaha, kita berupaya agar koalisi ini lebih besar,” ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Partai Gerindra dan PKB juga solid dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meskipun diketahui, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar akan bertemu dengan Airlangga dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kita tahu kita terikat dalam koalisi yang kokoh solid, insya Allah sampai pelaksanaan 2024. Jadi, namanya komunikasi politik ke manapun kan memang harus kita jalin,” ujar Habiburokhman.
Hingga saat ini, Partai Gerindra terus mendorong Prabowo untuk kembali maju sebagai calon presiden (capres). Itu sudah merupakan amanat rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Agustus 2022.
“Pak Prabowo masih tetap terus kita maksimal sebagai capres,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Airlangga menegaskan dirinya masih solid berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Adapun wacana terkait beralihnya dukungannya kepada Prabowo disebutnya masih dalam pembahasan.
“Itu (mendukung Prabowo) masih dalam pembahasan. Jadi, kita tunggu saja,” ujar Airlangga di kediamannya, Jakarta, Kamis (27/4/2023) malam.
Menurut Airlangga, pembahasan dengan Prabowo dalam kaitannya peleburan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Terdapat proses pembicaraan yang terus berlanjut terkait wacana pembentukan koalisi besar.
“Karena itu masih berproses. Jadi, itu belum dibahas dengan KIB,” ujar Airlangga.
Artikel Habiburokhman : Buka Peluang Bergabungnya Gerindra ke KKIR pertama kali tampil pada Majalah Hukum.